Penetapan dilakukan dengan memperhatikan besar butir maksimum agregat kasar, nilai slump, faktor air semen, dan daerah gradasi agregat halus. Berdasarkan data tersebut dan grafik di bawah ini, lalu diperoleh presentase berat agregat halus terhadap berat agregat campuran.
Dengan data berat jenis agregat campuran dan kebutuhan air per m3 beton, maka berat beton dapat diperkirakan dengan bantuan grafik di bawah :
Caranya adalah :
- Dari berat jenis agregat campuran dibuat garis miring berat jenis campuran yang paling dekat dengan yang sudah ada dalam gambar.
- Kebutuhan air dimasukkan ke dalam sumbu horizontal, kemudian dari titik ini ditarik garis vertikal ke atas sampai mencapai garis miring yang dibuat sebelumnya.
- Dari titik potong ini kemudian ditarik garis horisontal ke kiri sehingga diperoleh nilai berat beton.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar