Kusen
merupakan bagian dari konstruksi pada dinding bangunan yang mempunyai fungsi
perletakan dan duduknya daun pintu dan daun jendela.
Kusen pintu merupakan penghubung antar ruang dan berfungsi juga untuk sirkulasi udara segar antar ruang serta kemungkinan sinar atau cahaya matahari yang menambahkan suasana interior menjadi nyaman dan segar.
Type kusen dapat direncanakan untuk pemasangan penutup satu daun pintu atau dua daun pintu. Umumnya dua daun pintu dipasang pada pintu masuk teras depan, jika penutup lebih dari dua daun pintu biasanya untuk pintu atau kusen jendela yang harus diperhatikan, antara lain:
Kusen pintu merupakan penghubung antar ruang dan berfungsi juga untuk sirkulasi udara segar antar ruang serta kemungkinan sinar atau cahaya matahari yang menambahkan suasana interior menjadi nyaman dan segar.
Type kusen dapat direncanakan untuk pemasangan penutup satu daun pintu atau dua daun pintu. Umumnya dua daun pintu dipasang pada pintu masuk teras depan, jika penutup lebih dari dua daun pintu biasanya untuk pintu atau kusen jendela yang harus diperhatikan, antara lain:
a)
Telinga
kusen sebagai penguat atau ikatan dalam pasangan dinding bata.
b) Angkur
yang dipasang biasanya tiga buah ditempatkan pada tiang kusennya kiri-kanan
dengan diameter 10mm, termasuk juga untuk locis(neut), yaitu dibawah tiang
kusen yang dicor dengan beton sehingga 10-15cm.
c) Pada
saat pembuatan kusen harus diperhatikan jenis kayu yang bik(kamper smarinda)
dan titik cacat, pada saat purus dan pen dipasang agar dipasang lat penarik
lebih dulu agar diyakini konstruksi kusen kuat dan menyiku.
d) Ventilasi
kusen dapat dibuat dengan jalusi atau krepyak sebagai bagian yang penting untuk
sirkulasi udara segar.
e) Penempatan
sponeng kusen khusus kusen pintu masuk diteras depan agar ditempatkan dibagian
dalam jadi daun pintu membukanya kedalam, begitu juga untuk di kamar mandi dan
wc penempatan sponing di dalam jadi membuka pintunya ke arah dalam kamar mandi
dan wc.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar