Jumat, 26 Juli 2013

Prinsip Mendesain Ruangan Dalam Bangunan

     Sebelumnya perlu kita ketahui kenapa kita harus mengatur ruang-ruang yang ada dalam bangunan gedung.Sebuah bangunan dibuat dalam rangka untuk mengakomodasi segala kegiatan dari penghuni rumah/bangunan. Kegiatan tersebut bisa jadi merupakan kegiatan bagi manusia, tapi tidak menutup kemungkinan bila kegiatan/aktivitas tersebut dilakukan atau diperuntukkan bagi hewan, benda mati ataupun mesin-mesin produksi.
    Kegiatan yang berlangsung dalam sebuah bangunan bersifat heterogen, tergantung dari tingkat kerahasiaan, aturan yag berlaku, tingkat kenyamanan, dll. Untuk memenuhinya maka ruang-ruang dalam bangunan perlu diatur supaya aktivitas yang berlangsung dalam bangunan tersebut dapat berjalan dengan optimal.

Untuk mengatur ruang-ruang dalam bangunan, yang perlu diperhatikan adalah :

  1. Tentukan jenis kegiatan yang akan dilakukan dalam bangunan tersebut
  2. Tentukan kebutuhan ukuran ruang yang diperlukan untuk melakukan kegiatan tersebut
  3. Tentukan tingkat hubungan antar ruang.
  4. Tentukan urutan untuk mencapainya.
  5. Tentukan perletakkannya.
  6. Buat gambar denah ruangan.
Keterangan dari rincian di atas adalah :

1. Menentukan jenis kegiatan :

 

A. Fungsi bangunan rumah tinggal :

  • Ruang Tamu
  • Ruang Duduk
  • Ruang Tidur
  • Ruang Makan
  • Dapur
  • Kamar mandi / WC

B. Fungsi Bangunan, Rental Play Station / warnet

  • Ruang Game / User internet
  • Ruang Kasir
  • Kamar mandi / WC

C. Fungsi Bangunan Rumah Sakit DLL

Jenis Ruangan tersebut dianalisis berdasarkan fungsi global dari bangunan.
 

2. Menentukan Kebutuhan Ukuran Ruang :

 

  • Ukuran ruang dapat ditentukan dari ukuran ruang sejenis yang pernah ada sebelumnya. Namun juga bisa dianalisis sendiri berdasarkan kegiatan yang akan dilakukan.
  • Ukuran ruang tiap individu tidak dapat disamaratakan, tergantung dari berbagai latar belakang pribadi yang menempati ruang tersebut.

 

3. Menentukan Tingkat Hubungan Antar Ruang.

 

Tingkat hubungan antar ruang
Tingkat hubungan antar ruang



  • Hubungan antar ruang bisa sangat dekat/intim, dan bisa juga sangat jauh.
  • tingkat hubungan antar ruang selalu berubah tergantung dari selera penhuninya.

4. Menentukan Urutan pencapaian ruang 

 

Agar dapat terjangkau secara optimal, maka perlu ditentukan urutan pencapaian antar ruang yang ada dalam bangunan, urutan ini dapat satu persatu atau dapat juga secara bersamaan.
Urutan pencapaian ruang
Urutan pencapaian ruang

 

5. Menentukan Lokasi Perletakan Ruang

 

Berdasarkan bentuk dan ukuran lahan yang akan dibangun, perlu ditetapkan lokasi ruang, penetapannya dengan mempertimbangkan aspek-aspek dari item di atas.
Menentukan lokasi perletakan ruang
Menentukan lokasi perletakan ruang

 

6. Membuat Denah Ruang

 

Berdasarkan zona ruang pada lahan, maka dibuatlah denah ruang dengan mempertimbangkan aspek-aspek kenyamanan, estetika, dll.
Denah ruang
Denah ruang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Flag Counter